Daya tarik Pantai Parangtritis di mata para wisatawan sudah tak dapat diragukan lagi. Pasalnya, pantai ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan.
Mulai dari air lautnya, pasir, maupun pemandangan sekitarnya. Menjadi destinasi wisata Yogyakarta yang cukup populer, tak heran jika pantai ini selalu ramai pengunjung.
3 Daya Tarik Pantai Parangtritis di Mata Wisatawan
Pantai yang terletak di kawasan Bantul ini juga terkenal dengan sebutan “Paris”. Dibandingkan dengan pantai Yogyakarta lainnya, pantai Parangtritis memiliki keunikan tersendiri.
Apa sajakah itu? Bila Anda penasaran, berikut informasi selengkapnya.
Pantai dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
Daya tarik Pantai Parangtritis bagi para wisatawan adalah pemandangan alamnya yang memanjakan mata. Pantai ini memiliki hamparan dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk pasir.
Di sekeliling pantai, terlihat bukit-bukit tinggi berjajar yang melengkapi suasana sejuk pantai ini. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai ini lebih dekat dari bibir pantai.
Pantai dengan Pemandangan Matahari Terbenam yang Indah
Pantai Parangtritis memiliki pemandangan yang indah saat sore hari. Anda bisa menghabiskan sore di pantai ini dengan menikmati keindahan matahari terbenam.
Pemandangan ini semakin lengkap dengan perpaduan segarnya angin. Apalagi jika Anda menikmatinya sembari menyantap jagung bakar dan secangkir kopi.
Tidak hanya dari pantainya, untuk menikmati sunset ini Anda juga bisa mendaki ke bukit yang berada di Parangendog. Bukan cuma sunset saja yang bisa Anda lihat, melainkan juga luasnya laut, garis pantai hingga batas cakrawala.
Pantai dengan Mitos dan Legendanya yang Magis
Memiliki mitos dan legenda yang magis, juga menjadi daya tarik Pantai Parangtritis lainnya. Tak sedikit wisatawan yang datang ke pantai ini karena penasaran dengan mitos dan legendanya.
Nama “Parangtritis” berasal dari penamaan yang diberikan oleh seorang pelarian bernama Dipokusumo. Konon katanya, Ia bersemedi di pantai tersebut, kemudian melihat tetesan air antara celah batu karang.
Dari peristiwa inilah, awal mula pantai tersebut diberi nama “Parangtritis” yang artinya tetesan air (tritis) di bebatuan karang. Mitos yang sangat terkenal, pantai Parangtritis adalah gerbang menuju kerajaan Laut Selatan milik Nyai Roro Kidul. Sejumlah orang berkeyakinan, saat berkunjung ke pantai ini dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda.
Jika pantai ini ditarik dengan garis imajiner maka berada segaris dengan Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi. Karena itulah, pantai ini dekat dengan Keraton Yogyakarta.
Dari segi sejarah, mitos, hingga pemandangan alamnya, pantai ini memang memiliki daya tarik dan pesonanya sendiri. Namun, daya tarik Pantai Parangtritis ini tak lepas dari peran serta pihak pengelola yang merawat dan menjaganya dengan baik. Agar menjadi destinasi wisata pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, menjaga kelestarian pantai Parangtritis adalah tanggungjawab bersama.